Pada postingan kali ini saya kumpulkan beberapa kutipan dari Pidi Baiq, tantang cinta dan rindu. Berguna jika sewaktu-waktu diperlukan agar tidak mencarinya di @pidibaiq
.
Dari sekian ratus ribu postingannya, ini adalah beberapa yang berhasil saya dapatkan, dirasa sudah cukup mewakili yang lainnya, langsung saja berikut Pidi Baiq Quotes-nya..
“Perjalanan udara sunyi, pagi ini menjadi embun di pohon-pohon, dan rumput, dan bunga. Seperti aku ingin kau tinggal bersamaku…”
“Mudah-mudahan selamanya, kita adalah manusia yang membiarkan hujan turun untuk memenuhi ketentuan alam. Dan rindu, untuk memenuhi ketentuan perasaan”
“Datanglah ke perempuan bukan untuk membuat dia mau, tapi datanglah ke perempuan untuk membuat dia senang (Dilan)”
“Selamat hari ini. Tetap semangat. Kita sedang berurusan dengan harapan. Saya senang mengatakannya.”
“Aku tidak ingin mengekangmu, terserah! Bebas kemana engkau pergi! asal aku ikut”
“Selamat tidur, aku juga, bersama yang pernah terjadi padamu dan harapan ke depan yang terbaik bagimu. Muach!”
“Sekian persen dari manusia sedang di dalam perjalanan bermimpi, menyadari fakta bahwa untuk sementara orang yg dimauinya hanya bisa dicapai dengan tidur”
“Kita tau harus bilang apa dalam doa sepagi ini. Ya Allah, mudah-mudahan sederhana, tetapkanlah Pikiran kami selalu melangit. Dan, dengan Hati yang terus membumi”
“Bumi masih bergerak bersama rindu, dengan kecepatan 1.600 kilometer perjam. Mau kemana berputar-putar? Mencari kesempatan, jumpa dia yang kau mau!”
“Kebahagiaan juga bisa menjadi sumber rasa cemas, karena kita takut, bahwa itu akan berakhir”
“Masih ada lagi, sebagian besar manusia begitu mempesona, sejauh yang aku tau, jangan ragu untuk bahagia, hak istimewa ketentraman di sore ini!”
“Kadang-kadang kita ingin duduk dan makan bersama-sama, juga tersenyum dan hanya senang bahwa kita bisa melihat satu sama lain, tapi Handphone lebih menarik :)”
“Jika doa bukan sebuah Permintaan, setidaknya itu adalah sebuah Pengakuan atas kelemahan diri manusia di hadapan Tuhannya”
“Dalam sikap dan tindakan. Dalam bahasa dan ucapan. Kita sudah lakukan hal itu, untuk jadi manusia yang bisa memahami dan menjaga perasaan orang lain”
“Cinta lebih mudah dirasakan, itu kenapa lebih suka dapat balasan daripada alasan”
“Lelaki sejati seorang muslim. bagiku, adalah yang bisa menempuh perjalanan berat, yaitu dari rumahnya menuju mesjid ketika subuh”
“Makanya, aku sih udah bilang dari awal “aku jelek”. Jadi kalo ada orang yang bilang “Jelek” ke aku, itu bukan menghina, tapi mendukung pernyataanku. Yee!”
“Tetap Tenang, karena cuma itu caranya kalau ingin Tetap Tenang. Manusia adalah miniatur alam semesta. Lebih luas dari Cacian. Lebih besar dari Pujian.”
“Aku tau ada waktunya merasa bahagia. Di masa lalu, tadi, dan juga di hari-hari nanti. Terimakasih untuk pertemuan dalam damai, senang dan ingin lagi”
“Ada Kasih, ada Sayang. Kasih itu Cinta yang memberi keadaan dirimu. Sayang itu Cinta yang menerima keadaan dirinya”
“Rindu itu mendalam, Kangen itu spontan. Rindu itu urusan pribadi, bagaimana dirinya, itu urusan dirinya”
“Orang-orang busuk dalam otak dan hatinya adalah orang-orang yang selalu menemukan banyak alasan untuk membenci”
“Aku tau ada waktunya merasa bahagia. Di masa lalu, tadi, dan juga di hari2 nanti. Terimakasih untuk pertemuan dalam damai, senang dan ingin lagi”
“Orang-orang busuk dalam otak dan hatinya adalah orang-orang yang selalu menemukan banyak alasan untuk membenci. Tidak perlu menghabiskan waktu dan juga energi dengan mereka”
“Selamat malam dan juga tidur, untuk besok lebih mudah memahami situasi, menentukan pilihan yang baik, serta santai dan terbiasa dengan itu.”
Itu saja dulu, nanti saya tambah kalo mau..